Sabtu, 29 November 2008

Dampak Rokok Bagi Kesehatan

Sebuah majalah kesehatan di Amerika melakukan wawancara dengan 900 orang pada tahun 1998. 900 orang tersebut adalah gabungan dari perokok maupun non-perokok. 68% dari mereka sudah mengetahui bahwa menjadi perokok pasif sama bahayanya dengan perokok aktif (perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi sering menghirup asap rokok orang lain). 67% meminta pemerintah agar segera bertindak mengenai hal ini. Dan 93% menyatakan bahwa mereka tahu benar bahwa tidak baik merokok di depan orang lain apalagi di sekitar anak-anak dan balita. Hasil di atas sebenarnya sama sekali tidak mengecewakan. Tetapi entah mengapa begitu banyak orang tetap saja keranjingan merokok, apalagi di depan orang lain.

Melihat fenomena ini, beberapa pihak merasa tergugah untuk melakukan studi mengenai hubungan antara perokok pasif dengan penyakit, terutama kanker paru-paru. Setelah beberapa tahun dilakukan, studi terakhir membuktikan bahwa ada kenaikan prosentase sejumlah 16-17% bagi para perokok pasif dalam kemungkinan mengidap kanker paru-paru.

Kalangan organisasi non pemerintah mendesak agar Pemerintah Indonesia dan kalangan parlemen bersikap responsif terhadap Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) dengan merumuskan kebijakan nasional. Tidak adanya regulasi yang secara komprehensif melindungi masyarakat, khususnya anak dan remaja dari tembakau, maka negara telah melakukan pembiaran merokok dan mengancam hak hidup generasi muda. Hal ini terungkap dalam pernyataan bersama dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Forum Parlemen Indonesia (IFPPD), Koalisi untuk Indonesia Sehat (KuIS), dan Komite Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA.

"Mendapatkan lingkungan hidup yang sehat terbebas dari asap rokok adalah hak asasi setiap warga negara yang dijamin dalam konstitusi," kata Tulus Abadi dari YLKI. Untuk itu, negara wajib memberikan perlindungan kepada tiap warga negara dari paparan asap rokok yang terbukti membahayakan kesehatan. Jika membiarkan warga negaranya terpapar asap rokok, maka hal itu berarti negara melanggar HAM.

Berdasarkan literatur ilmiah yang ada, tembakau dan produk rokok terbukti mengandung 4.000 zat kimia yang sangat membahayakan bagi kesehatan manusia, dan 25 zat kimia di antaranya dapat merangsang timbulnya kanker (karsinogenik). Selain itu, menurut analisis ahli ekonomi kesehatan Litbang Departemen Kesehatan, Soewarta Kosen, jika dihitung dengan pendapatan perkapita per tahun pada 2005 sebesar 900 dollar AS, maka total biaya yang hilang 4,870 miliar dollar AS.

Tembakau dan kemiskinan sangat berkaitan. Dari hasil survei kesehatan nasional menunjukkan, kalangan rumah tangga miskin justru membelanjakan lebih banyak untuk keperluan belanja tembakau dibandingkan untuk keperluan pendidikan dan kesehatan. "Fenomena inilah yang mengakibatkan merebaknya gizi buruk bagi balita dari keluarga miskin," ujarnya. "Selain itu, tembakau telah mengancam hak hidup anak," kata Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak, Muhammad Joni. Menurut data tahun 2004, mayoritas perokok masih anak-anak. Sebanyak 78% perokok memulai kebiasaan mengisap tembakau itu di bawah usia 19 tahun. Jumlah perokok yang dimulai pada usia 5-19 tahun ini mengalami kenaikan 47% dari tahun 2001 hingga 2004.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah membuat kerangka hukum yang komprehensif dan bersifat saling menguntungkan dari aspek sosial, ekonomi, kesehatan, dan tenaga kerja. Kerangka hukum itu tertuang dalam FCTC. Saat ini, FCTC telah diratifikasi oleh 147 negara dan 168 negara anggota WHO yang menandatangani FCTC. Ironisnya, pemerintah Indonesia justru tidak menandatangani FCTC padahal sejak awal terlibat aktif dalam pembahasandan pembuatan draft FCTC di Jenewa, Swiss. Untuk itu, kalangan organisasi non pemerintah (NGO) mendesak agar pemerintah Indonesia dan DPR bersikap tegas dan responsif terhadap FCTC tersebut dengan cara menyiapkan kerangka kebijakan menuju aksesi. Kalangan NGO juga mendesak DPR RI untuk segera membahas draft RUU Pengendalian Dampak Produk Tembakau bagi Kesehatan yang saat ini mengantongi 226 tanda tangan anggota DPR atau mencapai 40,7% dari total jumlah anggota DPR.

"Sekecil apapun, resiko itu sudah pasti ada, bahwa seorang perokok pasif dapat mengidap kanker paru-paru".

Merokok terbukti dapat merusak sperma- dan mewariskan kerusakan genetik itu dari seorang bapak ke anak lelakinya, demikian laporan penelitian di Kanada.

Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa rokok menyebabkan perubahan DNA (gen cetak biru tubuh) pada sel sperma, catat jurnal penelitian kanker pekan ini, seperti dikutip Reuters. Mutasi seperti itu, diketahui bersifat permanen.

"Jika diwariskan, mutasi ini menampilkan perubahan yang tidak dapat dikembalikan sperti semula dari komposisi genetik," kata Carole Yauk dari Divisi Penanganan Racun dan Kesehatan Lingkungan Kanada, yang memimpin penelitian.

"Kami telah mengetahui bahwa ibu yang merokok dapat mencederai janinnya, dan di sini kami menunjukkan fakta bahwa seorang ayah dapat secara potensial merusak calon penerusnya, bahkan sebelum bertemu pasangannya."

Yauk dan rekan-rekannya mempelajari sel yang memproduksi sperma di tikus yang dipapar dengan asap rokok selama enam atau 12 pekan.

Seluruh mamalia terus melanjutkan untuk memproduksi sperma. Mereka menemukan bahwa terjadi mutasi sebanyak 1,7 kali pada sel DNA tikus yang terpapar asap rokok dibandingkan pada tikus yang tidak terpapar asap rokok setelah 12 pekan, dan 1,4 kali mutasi setelah enam pekan.

"Kesimpulan ini menunjukkan bahwa kerusakan tergantung pada lamanya durasi terpapar asap rokok, jadi makin lama anda merokok maka akumulasi mutasi akan makin besar dan makin besar potensi dampaknya pada sel sperma," kata Yauk.

Studi yang dilakukan di Eropa, Asia dan Amerika tersebut juga menemukan ada hubungan antara lama waktunya seseorang menghirup asap rokok orang lain dengan kemungkinan orang itu sampai jatuh sakit. "Jika seseorang selalu berada di sekitar perokok sampai lebih dari 10 tahun, kemungkinan terkena kanker menjadi lebih besar," ujar Dr. Paolo Boffeta dari International Agency for Research on Cancer (IARC), sebuah agen penelitian cabang WHO.

Menyusul pernyataan itu, sebuah pembuktian yang lebih tajam dilakukan di Eropa. Sejumlah 1542 orang non perokok yang bergaul secara intensif dengan perokok selama minimal 7 tahun diteropong kesehatannya secara sukarela oleh para peneliti. Dan ternyata hasilnya sangat mengejutkan. Dari jumlah itu, 650 orang diantaranya positif mengidap kanker paru-paru padahal mereka sama sekali tidak pernah merokok!

Nah, siapapun Anda, hasil studi di atas dapat menjadi pelajaran berharga dalam mengambil sikap.

Nah jadi apakah pilihan anda? Menjadi perokok atau tidak, jika anda telah terlanjur merokok, berikut ini adalah untuk berhenti merokok :

  1. Tetapkan waktu akan berhenti merokok.
  2. Buang semua rokok dan asbak dari rumah, tempat kerja dan kendaraan.
  3. Jangan biarkan orang merokok di rumah Anda.
  4. Tinjau kembali usaha untuk berhenti di waktu lalu. Pikirkan tentang apa yang bermanfaat dan apa yang tidak.
  5. Sekali Anda berhenti, jangan merokok lagi.
  6. Dapatkan dukungan dan semangat. Keluarga, teman, rekan kerja, ahli kesehatan professional, dukungan kelompok dan konselor dapat menolong.
  7. Ketika dorongan untuk merokok datang, alihkan pandangan Anda. Pergi berjalan-jalan atau bicara dengan orang lain.
  8. Lakukan sesuatu untuk mengurangi stress.
  9. Rencanakan untuk melakukan sesuatu yang bisa Anda nikmati setiap hari.
  10. Minum banyak air putih atau makanan kecil lainnya.
  11. Ketahuilah bahwa pengobatan medis juga dapat menolong Anda berhenti merokok dan memutuskan dorongan untuk merokok.
  12. Bersiaplah untuk situasi yang sulit. Itu mungkin termasuk meminum alkohol, berada di sekeliling perokok, mengalami perasaan yang jelek atau depresi dan terjadinya kenaikan berat badan.
  13. Bicaralah pada ahli medis jika Anda berjalan dalam masalah secara fisik.
  14. Ketahuilah bahwa Anda mungkin membutuhkan beberapa usaha untuk menghentikan merokok, namun semua usaha itu adalah layak bagi kesehatan Anda.


1 komentar:

yakirahkaigler mengatakan...

Slots, Cards & Casino Games | DrmCMD
Looking for slots 광주 출장안마 to play, play, 영천 출장안마 or 고양 출장안마 play? DrmCMD provides an on-the-go and a 통영 출장샵 free slots collection, with every game being tested and 계룡 출장샵 optimized to

Posting Komentar

 

Everything i do......!!!! © 2008. Template Design By: SkinCorner